Luqman Prabu ketika kenalkan wabah ke anak Dari Dongeng di Gedung Serba Guna Dusun Semondo Desa Mondoretno Kec.Bulu Kab.Temanggung Doc. peni dwiyanti (15/110/20)
TEMANGGUNG, Walisongo Publishing- Muhammad Luqman (38) dengan nama tenar Luqman Prabu Ia merupakan sosok pendongeng yang mendirikan komunitas kampung dongeng di Temanggung, ia memberikan anak pemahaman tentang virus corona dan kondisi yang saat ini dialami oleh warga dunia bukanlah untuk menakut-nakuti anak. Melainkan membuat anak tetap terhubung dengan dunia sekitar sehingga ia bisa berkontribusi untuk dirinya maupun lingkungan sekitar.
Untuk anak-anak usia lebih muda yaitu jenjang PAUD hingga SD, memberikan edukasi yang tepat bagi anak melakukan langkah pecegahan, misalnya, saat meminta anak untuk rutin mencuci tangan dengan sabun, menggunakan masker ketika keluar rumah, hingga sosial distancing.
Diharapkan, anjuran tersebut lebih mudah diikuti anak bila ia mengetahui manfaat dari kegiatan-kegiatan tersebut untuk dirinya. Dengan begitu, secara tak langsung orang tua sudah memberikan bekal bagi anak untuk melindungi dirinya sendiri dari virus corona. “ Oleh sebab itu saya mempunyai ide membuat dongeng dengan bertema wabah covid-19. Untuk bisa mengenalkan wabah tersebut seperti apa dan pentingnya menjaga kesehatan serta menaati protokol kesehatan, itu dikenalkan melalui dongeng yang saya sampaikan kepada anak-anak, karena menurut saya itu lebih efektif dan mudah dicerna oleh anak, karena dengan itu anak bisa sambil bermain dan bernyanyi. Sehingga diharapkan dapat mudah dimengerti oleh mereka.” Ungkap luqman ketika diwawancarai (15/10).
Namun, mengedukasi anak tentang virus corona bisa jadi bukan perkara mudah bagi orang tua khususnya di Dusun Semondo, Desa Mondoretno, Kecamatan Bulu kabupaten Temanggung ini yang merupakan tempat Pengabdian Tim KKN 127 reguler UIN walisongo Semarang. Sehingga itu menjadi salah satu alasan mereka untuk membuat proker (program kerja) dengan tema “Kenali Wabah Dari Dongeng “.
Dengan mengundang kak Luqman sebagai narasumber atau pengisi dongeng untuk anak-anak desa tersebut. Menurut Johan yang merupakan Koordinator Desa dari tim kkn 127 “ dongeng adalah hal yang menyenangkan dan dapat mudah diingat serta dimengerti oleh anak sehingga kami mempunyai proker itu sangat menarik dan pantas untuk di tampilkan. Mengngedukasi anak tentang apa sih virus corona itu? Bagaimana pencegahannya, dan apa saja yang harus kita lakukan. Sehingga dengan begitu anak lebih berkesan mendengarkannya dan tidak bosan karena dijelaskannya melalui dongeng dan kita sangat senang bisa bekerja sama dengan kak Luqman yang merupakan sosok pedongeng yang handal dan professional”.
Antusias dari anak-anak dusun tersebut sangatlah patut di apresiasi karena dengan di beri dongeng dari kak luqman mereka sangat focus mendengarkan dan memperhatikannya sehingga pesan dari dogeng bisa tersampaikan kepada mereka dengan baik, terlebih dongeng yang di sampaikan itu sangatlah menarik dan tak membosankan oleh sebab itu mereka merasa senang dan tak merasa jenuh.
“ Saya baru pertama kali ini mendapatkan edukasi mengenai wabah covid-19 dari dongeng ternyata seru sekali dan kami bisa tau mengenai virus corona itu apa dan cara pencegahannya . Harapannya kegiatan ini tidak hanya sekali namun bisa berlanjut” ungkap Dela (8) yang merupakan salah satu peserta dari kegiatan “Kenali Wabah Dari Dongeng” di Dusun Semondo.
Reporter: Peni Dwiyanti (1701026
0 komentar:
Post a Comment