Sunday, October 18, 2020

Manfaatkan Media Baru, Mahasiswa KKN IPMAFA Suguhkan Konten Trendi Untuk Edukasi Masyarakat


Foto Bersama Kelompok KKN Emocare IPMAFA 15/10. (Afif/Doc)


PATIWalisongo Publishing- Sadar akan kemajuan teknologi, Mahasiswa KKN IPMAFA manfaatkan new media sebagai kanal untuk mengedukasi, diskusi serta sosialisasi covid-19. KKN yang diberi nama Emocare tersebut gencar melaksanakan progam sesuai namanya yaitu e dukasi, mo derasi dan care atau peduli covid-19.

Konten moderasi yang dibuat bertujuan untuk membuka pemikiran masyarakat umum. Beranjak dari pelbagai macam fakta orang yang terlalu fanatik dengan segala hal, tidak hanya agama tetapi juga panutan atau sosok. Melihat hal itu KKN Emocare IPMAFA ingin menyadarkan semua golongan agar tidak terlalu ke kiri maupun ke kanan tetapi di tengah-tengah atau moderat melalui diskusi tematik.

Sebagai bentuk implementasi serta optimalisasi media baru seperti Youtube, Instagram dan Facebook. Sajian konten didesain semenarik mungkin, menyesuaikan tren zaman sekarang. Salah satunya dikemas dalam bentuk podcast. Seperti program Ngaji Daring, selain substansi, faktor pendukung seperi kesiapan fasilitas dan SDM benar-benar mereka perhatikan. 

“Kesiapannya memang harus benar-benar matang. Bukan hanya tema yang kudu popoler dan mewakili kebutuhan masyarakat, kualitas audio (podcast) juga tak luput dari perharian. Karena dengan kualitas terbaik masyarakat akan menaruh perhatian di sana,” jelas Irvan, Kamis (15/10/2020).

Mahasiswa semester tujuh tersebut mendapatkan tugas sepesifik sebagai penggerak media. Konten kekinian seprti vlog juga mereka garap. Dilain sisi mereka juga mengedukasi pelajar terutama di daerah Pati. 

“Mereka (pelajar) pasti jenuh dengan metode pendidikan yang selama ini diterapkan. Jadi model vlog ini saya rasa bisa menjadi solusi alternatif untuk pemuda khususnya pelajar. Di dalamnya kami sisipkan nilai-nilai atau materi tentang ilmu yang sering dipelajari disekolah,” lanjutnya.

Di era pandemi sekarang ini menuntut semua elemen baik pelajar maupun pengajar untuk melangsungkan prosesi belajar di luar sekolah. Bergerak dari sana mahasiswa KKN Emocare juga sering menyampaikan edukasi melalui live Streaming. Strategi give away mereka gunakan untuk menjaring massa khususnya para pelajar. 

Alfin misalnya, siswa kelas 11 SMA ini awalnya tertarik dengan give away yang ditawarkan. Namun setelah intens mengikuti kajian-kajian melalui live Streaming, sekarang ia merasa mendapatkan banyak pengerahuan. 

“Dulunya sih hanya mengincar give away saja. Eh taunya malah ketagihan. Soalnya konten yang mereka sajikan menggunakan pendekatan anak zaman sekarang. Mungkin itu yang membuat saya sekarang menjadi salah satu pemirsa aktif di sana,” ungkap Alfin.

Selain itu semua, sosialisasi tentang pandemi covid-19 juga tak henti-hentinya mereka suarakan. Melalui poster, flayer serta video-video edukasi terkait protokol kesehatan gencar mereka lakukan. 

“Walaupun lewat media sosial, kami berharap masyarakat bisa sadar dan patuh pada peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah,” tutup irvan.


Reporter: Mohammad Afiful A’yun (1701026115)

0 komentar:

Post a Comment