Tuesday, October 20, 2020

TBM Camuluk Tingkatkan Minat Literasi Ditengah Pandemi



Kegiatan nonton bareng film proklamasi bersama anak didik TBM Camuluk Bumijawa, Kamis (15/10). 

TEGAL, Walisongo Publishing- Perubahan metode kegiatan belajar mengajar di sekolah dengan sistem pembelajaran daring (dalam jaringan), menyebabkan keresahan masyarakat di Desa  Bumijawa, Kabupaten Tegal.

Hal itu mendorong pegiat literasi untuk mendirikan Taman Baca Masyarakat (TBM) Camuluk Bumijawa, sebagai tempat belajar dan bermain untuk anak-anak.

Salah satu pendiri TBM Camuluk, Ari Sanjaya mengatakan bahwa perkembangan teknologi yang masif dapat berdampak buruk kepada generasi muda.

"Kami ingin menyebarkan virus motivasi belajar, nilai-nilai moral dan meningkatkan kesadaran literasi kepada anak sebagai bekal untuk masa depan," ungkapnya, Kamis (15/10).

Metode pembelajaran di TBM Camuluk menggunakan metode Experiental Learning (EL) yaitu pembelajaran berbasis pada pengalaman.

"Dalam prakteknya kami ingin mengajak anak-anak untuk bermain dan belajar sehingga dari sisi kognitif anak terasah juga berdampak pada kesehatan mental anak," imbuhnya.

Ia menambahkan, adanya TBM Camuluk semoga bisa bermanfaat untuk masyarakat dan juga memotivasi para pemuda untuk bisa memajukan desanya masing-masing.

"Harapan kami semoga kesadaran dan semangat literasi masyarakat bisa meningkat, karena akan menciptakan peradaban manusia yang beradab", Pungkasnya.

Reporter : Kholid Mawardi (1701026167)

0 komentar:

Post a Comment